Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian PPN/Bappenas membuka pintu peluang pendidikan tinggi

Beasiswa Program Magister (S2) dari Pusbindiklatren Bappenas

Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian PPN/Bappenas membuka pintu peluang pendidikan tinggi melalui program beasiswa magister (S2) yang masih dapat diakses hingga tanggal 30 November 2023. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi http://www.pusbindiklatren.bappenas.go.id.

Terdapat tiga jenis program beasiswa yang ditawarkan, yaitu S2 Reguler Plus, S2 Linkage yang melibatkan program Split-Site Master Program (SSMP) bekerja sama dengan Australia Awards in Indonesia, dan S2 Reguler Luar Negeri dalam kerja sama dengan universitas ternama seperti Lee Kuan Yew National University of Singapore (LKY NUS) dan Nanyang Centre for Public Administration, Nanyang Technological University Singapore (NCPA NTU). Bagi yang tertarik dengan program S2 Reguler Luar Negeri, peserta harus mendaftar melalui website universitas masing-masing.

Syarat dan Kriteria Beasiswa S2 Pusbindiklatren Bappenas:

Syarat Umum:

  1. Berusia maksimal 42 tahun.
  2. Diperuntukkan bagi PNS yang bekerja di Bappenas, unit perencanaan kementerian/lembaga/daerah, unit kerja yang berhubungan dengan perencanaan pembangunan, dan PNS yang uraian pekerjaannya berhubungan dengan perencanaan pembangunan.
  3. Pengusul data instansi minimal Eselon II.
  4. Pendaftar minimal PNS Golongan III A dengan masa kerja minimal 1 tahun.
  5. Strata pendidikan minimal D4/S1.
  6. Minimal 2 tahun lulus dari S1.
  7. IPK minimal 2,75.
  8. Belum pernah mengambil/memiliki gelar S2.

Syarat Administrasi:

  1. Surat usulan dari Kepala Biro Kepegawaian/SDM/BKD/BKPSDM atau Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan setempat dengan tembusan eselon II atasan langsung.
  2. Hasil cetak formulir registrasi online yang telah diisi lengkap dan bertanda tangan asli calon peserta dan atasan langsung.
  3. Salinan ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir dan cap basah.
  4. Salinan SK kepangkatan III/a dan SK terakhir yang telah dilegalisasi.
  5. Formulir pernyataan pengembangan SDM yang ditandatangani oleh atasan langsung dan disesuaikan dengan Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia di masing-masing instansi.
  6. Dokumen Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Human Capital Development Plan (HCDP) yang terdapat di masing-masing instansi.

Seluruh dokumen wajib dikirimkan bagi peserta yang lolos hingga tahap seleksi TOEFL secara langsung atau melalui jasa pengiriman ke alamat Pusbindiklatren Bappenas (Beasiswa Program Pendidikan Tahun 2024), Jalan Proklamasi No. 70, Jakarta Pusat 10320.

Tahapan Seleksi Beasiswa S2 Pusbindiklatren Bappenas:

  1. Seleksi administrasi.
  2. Tes Potensi Akademik (TPA) dengan nilai minimal:
    • Pusat: 565
    • Pusat Luar Jawa: 525
    • Pemda Luar Jawa: 500
  3. Test of English as a Foreign Language (TOEFL) ITP, dengan nilai minimal:
    • TOEFL: 500
    • IBT TOEFL setelah EAP: 90
  4. Seleksi wawancara dan wawancara khusus untuk program tertentu.

Dengan batas pendaftaran yang mendekati, para calon penerima beasiswa diharapkan untuk segera mendaftar dan mempersiapkan diri mengikuti tahapan seleksi. Kesempatan ini merupakan langkah awal menuju pendidikan tinggi yang lebih berkualitas dan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Selamat mencoba!

informasi lain ! Beasiswa Santri

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *