Beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) 2024: Peluang Emas Bagi Dosen Perguruan Tinggi Indonesia
Pada tahun 2024, pintu kesempatan kembali terbuka bagi para dosen perguruan tinggi di Indonesia untuk mengembangkan potensi akademik mereka melalui Beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) 2024. Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) dengan tujuan memberikan dukungan kepada dosen yang ingin mengejar gelar doktor di berbagai bidang studi.
Persyaratan dan Proses Pendaftaran
Bagi yang berminat, pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi https://beasiswadosen.kemdikbud.go.id hingga 1 Maret 2024. Namun, sebelum mendaftar, calon penerima beasiswa perlu memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh IASP 2024. Beberapa persyaratan tersebut antara lain:
- Berstatus dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kemendikbudristek.
- Memiliki nomor induk dosen nasional (NIDN).
- Memiliki surat izin dari pemimpin perguruan tinggi asal (untuk dosen PTN) dan/atau dari kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah masing-masing (untuk dosen PTS).
- Memiliki gelar magister, dengan tahun kelulusan maksimal 5 tahun pada tahun pendaftaran.
- Belum memiliki gelar doktor dan tidak sedang menempuh pendidikan jenjang doktor (on-going).
- Usia maksimal 35 tahun (pada 31 Desember tahun pendaftaran).
- Pelamar yang berstatus suami/istri dan memiliki bidang keilmuan yang sama, tidak diperkenankan melamar pada perguruan tinggi yang sama dan/atau dibimbing oleh supervisor yang sama.
Bidang Studi yang Dibuka dan Kuota Penerima Beasiswa
IASP 2024 menawarkan kesempatan untuk mengejar studi doktor dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan alam, ilmu teknik, kedokteran manusia, ilmu kesehatan, ilmu pertanian, ilmu sosial, sastra, dan seni. Kuota penerima beasiswa yang disediakan adalah sebanyak 15 orang per tahun ajaran.
Fasilitas Beasiswa IASP 2024
Bagi yang berhasil meraih beasiswa ini, mereka akan mendapatkan berbagai fasilitas, antara lain:
- Biaya Kuliah: Seluruh biaya kuliah akan ditanggung.
- Tunjangan Bulanan: Penerima beasiswa akan menerima tunjangan bulanan sebesar EUR 1150 atau setara dengan Rp 19,4 juta.
- Tiket Pesawat: Fasilitas ini mencakup tiket pesawat dengan batas maksimum biaya sebesar EUR 1000 atau Rp 16,9 juta.
- Tunjangan Mobilitas Bulanan: Sejumlah EUR 80 atau setara dengan Rp 1,3 juta akan diberikan sebagai tunjangan mobilitas bulanan.
- Tunjangan Keluarga Bulanan: Bagi yang berkeluarga, tunjangan bulanan sebesar EUR 250 atau Rp 4,2 juta diberikan untuk pasangan, dan tambahan EUR 250 untuk maksimal satu anak.
Dokumen Pendaftaran yang Diperlukan
Calon penerima beasiswa perlu menyiapkan sejumlah dokumen untuk proses pendaftaran. Dokumen-dokumen tersebut meliputi:
- Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris: Dengan skor minimal TOEFL iBT® 90, TOEFL ITP® 550, atau IELTS™ 6,5 yang masih berlaku (maksimal dua tahun terakhir).
- Usulan Penelitian (Research Proposal): Berisi judul, konten, metodologi, dan jadwal, yang telah disetujui oleh calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi Austria.
- CV dalam Bahasa Inggris.
- Surat Rekomendasi Akademik Berbahasa Inggris: Sebanyak dua buah.
- Paspor yang Masih Berlaku (minimal 1 tahun).
- Letter of Acceptance (LoA): Harus masih berlaku dan tidak bersyarat, baik dari perguruan tinggi tujuan atau dari calon pembimbing/supervisor.
- Ijazah dan Transkrip Nilai Pendidikan Magister (dalam bahasa Inggris).
- Surat Keterangan Dokter rumah sakit pemerintah yang menunjukkan kesehatan jasmani dan rohani.
Informasi Lebih Lanjut
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme 2024, calon penerima dapat mengakses https://grants.at/en/. Semoga berhasil dalam perjalanan akademis Anda!
informasi lain ! Beasiswa Santri Baznas 2023 Telah Dibuka!